Membangun Mental Warga Sumatera Utara


Membangun Mental Warga Sumatera Utara
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam Harian Analisa Medan, 19 Oktober 2012

Gegap gempita Pemilihan Gubernusr Suamtera Utara (Pilgubsu) pun sudah terasa. Sebagai warga Sumatera Utara (Sumut) mulai saat ini kita harus membangun mental, menjernihkan pikiran, jangan memasang ‘kaca mata kuda’, dan jangan terjebak oleh slogan-slogan kampanye yang menyesatkan. Pilih pemimpin yang benar-benar amanah, bukan memilih pemimpin yang akhirnya menjadi narapidana dan mengakhiri jabatannya dalam penjara.

Sekolah Berbasis Korupsi


Sekolah Berbasis Korupsi
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam Harian Analisa, 11 Oktober 2012

            Rasanya sangat mustahil korupsi bisa diberantas di negeri ini. Mengapa? Lihatlah kenyataan sehari-hari. Sejak dini anak-anak bangsa ini telah dipaksa mempelajari dan mempraktikkan korupsi, baik oleh orang tua, guru dan lingkungannya.

Fenomena “Gangnam Style” yang Mendunia


Fenomena “Gangnam Style” yang Mendunia
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat di OPINI Harian Analisa Medan 28 Nopember 2012

Luar biasa! Video “Gangnam Style” dari rapper Korea Psy menjadi video Youtube paling populer di dunia. Ketika tulisan ini dibuat, video ini telah disaksikan sekitar 510.412.793 viewers atau pemirsa. Itu baru untuk official video saja, karena untuk versi Gangnam Style feat Hyuna telah disaksikan  100.975.928 pemirsa, dan versi live Gangnam Style (Comeback Stage) telah disaksikan  98.295.625 pemirsa. Belum lagi video “tiruan” Gangnam Style ala Britney Spears yang telah ditonton sekitar 37 juta pemirsa.

Politik Pencitraan Lewat Baliho


Politik Pencitraan Lewat Baliho
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat di OPINI Harian Analisa Medan, 17 Nopember 2012

            Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) lima bulan lagi, tapi musim baliho telah tiba. Baliho dari orang-orang yang merasa pantas menjadi bakal calon gubernur Sumatera Utara telah bertebaran di mana-mana. Baliho tidak hanya terpampang di dalam kota Medan, tetapi telah merambah keluar kota, di sepanjang tepi jalan hingga ke kabupaten/kota di seluruh Sumatera Utara. Beberapa bupati yang merasa punya kans “dilirik” partai politik, tak ketinggalan pula memasang baliho di wilayah kekuasaannya.  

Yang Muda Mabuk Yang Tua Korup


Yang Muda Mabuk Yang Tua Korup
Oleh : Fadil Abidin

“Yang muda mabuk, yang tua korup. Korup terus, mabuk terus. Jayalah negeri ini, jayalah negeri ini. Merdeka…!!” Sepenggal lirik lagu berjudul “Distorsi” dari Ahmad Band yang digawangi oleh Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, Pay Siburian, Bonky, and Bimo Sulaksono pada tahun 1998-an, 14 tahun yang lalu, terasa masih relevan dengan situasi saat ini.

Cerita Anak di Taman Riang


Tradisi Mudik, Ketupat Lebaran, dan Halal Bihalal


Tradisi Mudik, Ketupat Lebaran, dan Halal Bihalal
Oleh : Fadil Abidin

            Mudik, ketupat lebaran dan halal bi halal adalah tiga tradisi yang tak bisa lepas dari hari raya Idul Fitri. Kata mudik menjadi kata yang paling sering disebut setiap menjelang berakhirnya bulan Ramadan. Tradisi mudik menjadi penanda bahwa hubungan emosional masyarakat dengan tempat kelahiran masih sangat kuat, tidak pernah terkikis oleh perjalanan waktu. Mudik dilatarbelakangi oleh kecenderungan menengok ke belakang, memandang masa lampau dan menegaskan kejatian diri, ”apa, siapa dan dari mana ia berasal”.

THR, Kewajiban Pengusaha Hak Pekerja


THR, Kewajiban Pengusaha Hak Pekerja
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam OPINI Harian Analisa Medan, 11 Agustus 2012

            Ada sebuah pabrik pembuatan lampu neon di sekitar tempat tinggal saya. Selama bertahun-tahun ada kebiasaan ganjil di perusahaan tersebut, biasanya 14 hari menjelang Lebaran semua pekerja dirumahkan. Mereka akan masuk bekerja kembali setelah Lebaran. Usut punya usut ternyata siasat seperti itu sengaja dilakukan oleh perusahaan untuk menghindari kewajiban pemberian THR (Tunjangan Hari Raya) kepada para pekerjanya.

Sudah Ganti Makananmu?


Sudah Ganti Makananmu?
Oleh : Fadil Abidin

            “Sudah ganti makananmu?” Itulah pertanyaan yang dilontarkan oleh Tukul Arwana dalam sebuah iklan layanan masyarakat di televisi. Pertanyaan yang bernada provokatif itu adalah sebuah ajakan kepada masyarakat untuk mengganti kebiasaan memakan nasi sebagai makanan pokok dengan makanan lainya.

Siapa yang Butuh Simulator SIM?


Siapa yang Butuh Simulator SIM?
Oleh : Fadil Abidin

            Jika anda membuka Google, lalu ketik “Simulator SIM mangkrak” maka akan bermunculan ratusan berita yang mengabarkan bahwa simulator SIM di hampir seluruh daerah di Indonesia mangkrak alias tidak terpakai, belum dipakai, belum distel, atau pemohon SIM (Surat Izin Mengemudi) tidak mau menggunakannya.