Merah Putih di Dada Seragam Sekolah



Merah Putih di Dada Seragam Sekolah
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam OPINI Harian Analisa Medan, 18 Juni 2014

            Sebelum mengakhiri masa baktinya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh mengeluarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 45 Tahun 2014, tentang Pakaian Seragam Sekolah Bagi Peserta Didik Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Permendikbud ini berlaku untuk pengaturan seragam sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/SMK/MA sederajat. 

Ketika Visi dan Misi Hanya Ilusi



Ketika Visi dan Misi Hanya Ilusi
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam OPINI Harian Analisa Medan, 30 Mei 2014

            Setelah penetapan nomor urut calon presiden dan wakil presiden (capres dan cawapres) pada 1 Juni 2014, tahapan pemilu presiden (pilpres) berikutnya adalah masa kampanye. Masa kampanye di dalamnya ada pemaparan visi, misi, dan program serta debat terbuka antar pasangan capres-cawapres yang disiarkan langsung oleh stasiun televisi secara nasional.

Klaim Indonesia di Piala Dunia



Klaim Indonesia di Piala Dunia
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam OPINI Harian Analisa Medan, 13 Juni 2014

            Indonesia secara de facto adalah negara Asia pertama yang pernah penjadi peserta Piala Dunia, tepatnya pada Piala Dunia 1938 di Prancis. Tapi hal tersebut belum diakui FIFA hingga sekarang. Alasannya, tim yang ikut berpartisipasi pada Piala Dunia 1938 adalah Nederlandcshe Indische atau Hindia Belanda.

Pendidikan Seks Sejak Usia Dini, Perlukah?



Pendidikan Seks Sejak Usia Dini, Perlukah?
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat di OPINI Harian Analisa Medan, 8 Mei 2014

            Kasus kekerasan seksual di Jakarta International School, kasus pelecehan seksual oleh guru privat di Medan, kasus pelecehan seksual dengan tersangka Andri Sobari alias Emon di Sukabumi dengan jumlah korban sekitar 89 anak (dan konon masih akan bertambah lagi), dan masih banyak kasus-kasus pelecehan seksual, kekerasan seksual, dan pemerkosaan terhadap anak yang belakangan ini kian marak. 

Konversi Suara Menjadi Kurs



Konversi Suara Menjadi Kursi
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam OPINI Harian Analisa Medan, 9 April 2014

Metode perhitungan perolehan kursi DPR dan DPRD Pemilu Legislatif (Pileg) 2014 tidak sama dengan Pemilu 2009. Sistem perhitungan kursi di Pileg 2014 kembali lagi ke metode perhitungan kursi di Pemilu 2004. Tujuannya, untuk menghindari sengketa pemilu perolehan kursi.

Politik “Injury Time”



Politik “Injury Time”
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam OPINI Harian Analisa Medan, 24 Mei 2014

            Mungkin para pejabat atau politisi kita suka menunda-nunda pekerjaan. Sehingga nasihat para orang bijak, “Kerjakan apa yang bisa dilakukan hari ini, jangan tunda sampai esok” dipelesetkan menjadi anekdot “Kalau semua dikerjakan hari ini, esok mau kerja apa?”

Pemilu 2014 dalam Data dan Angka



Pemilu 2014 dalam Data dan Angka
         Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam OPINI Harian Analisa, 17 Maret 2014

Pemilihan Umum (Pemilu) Indonesia mungkin adalah kegiatan kepemiluan paling kompleks dan paling rumit di dunia. Pemilu legislatif dijadwalkan pada tanggal 9 April 2014. Proses Pemilu 2014 diawali dengan pelantikan anggota KPU (Komisi Pemilihan Umum) yang berjumlah 7 orang yang dilantik oleh Presiden pada 12 April 2012, selanjutnya dilaksanakan seleksi, pemilihan, dan pelantikan 2.650 orang komisioner yang dipilih di tingkat provinsi dan kabupaten/kota. Masa jabatan komisioner KPU selama 5 tahun. 

Mengamputasi Kewenangan MK dalam Sengketa Pilkada



Mengamputasi Kewenangan MK dalam Sengketa Pilkada
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat di OPINI Harian Analisa Medan, 16 Oktober 2013

Negara Indonesia tercatat sebagai negara ke-78 yang membentuk Mahkamah Konstitusi  (Constitutional Court). Pasal 24C UUD 1945menetapkan bahwa Mahkamah Konstitusi (MK) merupakan salah satu lembaga negara yang mempunyai kedudukan setara dengan lembaga-lembaga negara lainnya, seperti Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden, Mahkamah Agung (MA), dan yang terakhir terbentuk yaitu Komisi Yudisial (KY).

Mahkamah Konstitusi dalam Pusaran Korupsi



Mahkamah Konstitusi dalam Pusaran Korupsi
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat di OPINI Harian Analisa Medan, 4 Oktober 2013

Saatnya bangsa ini menaikkan bendera setengah tiang, Mahkamah Konstitusi (MK) yang selama ini dianggap sebagai lembaga negara yang bersih, kini pun terseret dalam pusaran korupsi. Ketua MK, Akil Mochtar, terjerat operasi tangkap tangan oleh KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) ketika menerima suap terkait sengketa Pilkada Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Akil ditangkap di kediamannya di Perumahan Menteri Jalan Widya Chandra sekitar pukul 22.00 WIB (2/10/2013) bersama barang bukti uang suap sekitar Rp 2-3 miliar.

Telenovela Betty dan Anak Menteri



Telenovela Betty dan Anak Menteri
Oleh : Fadil Abidin

            Sekitar tahun 2000-an tayangan telenovela sempat merajai acara di stasiun-stasiun televisi kita dan digemari penonton yang mayoritas ibu-ibu dan kaum perempuan. Laki-laki biasanya tidak suka menonton telenovela, yaitu sinetron drama yang berasal dari Amerika Latin. Tapi ada satu-satunya telenovela yang saya tonton dari awal hingga akhir yang berjudul “Betty La Fea” berasal dari Columbia, jika diartikan menjadi “Betty si Buruk Rupa”. Film layar lebar versi Hollywoodnya “The Ugly Betty”.

Telenovela Betty dan Anak Menteri



Telenovela Betty dan Anak Menteri
Oleh : Fadil Abidin

            Sekitar tahun 2000-an tayangan telenovela sempat merajai acara di stasiun-stasiun televisi kita dan digemari penonton yang mayoritas ibu-ibu dan kaum perempuan. Laki-laki biasanya tidak suka menonton telenovela, yaitu sinetron drama yang berasal dari Amerika Latin. Tapi ada satu-satunya telenovela yang saya tonton dari awal hingga akhir yang berjudul “Betty La Fea” berasal dari Columbia, jika diartikan menjadi “Betty si Buruk Rupa”. Film layar lebar versi Hollywoodnya “The Ugly Betty”.

Telenovela Betty dan Anak Menteri



Telenovela Betty dan Anak Menteri
Oleh : Fadil Abidin

            Sekitar tahun 2000-an tayangan telenovela sempat merajai acara di stasiun-stasiun televisi kita dan digemari penonton yang mayoritas ibu-ibu dan kaum perempuan. Laki-laki biasanya tidak suka menonton telenovela, yaitu sinetron drama yang berasal dari Amerika Latin. Tapi ada satu-satunya telenovela yang saya tonton dari awal hingga akhir yang berjudul “Betty La Fea” berasal dari Columbia, jika diartikan menjadi “Betty si Buruk Rupa”. Film layar lebar versi Hollywoodnya “The Ugly Betty”.

Presiden RI, Antara Primbon dan Mitos Notonegoro



Presiden RI, Antara Primbon dan Mitos Notonegoro
Oleh : Fadil Abidin

            Sebelum Joko Widodo alias Jokowi muncul ke pentas nasional sebagai tokoh poltik ‘the rising star’, banyak orang Jawa meyakini bahwa setelah Susilo Bambang Yudhoyono mengakhiri masa kepersidenannya, maka yang menjadi Presiden RI berikutnya adalah Prabowo Subianto. Tapi setelah Jokowi mendadak populer, nama Prabowo seakan mengalami ‘degradasi’.  

Ketika Penjahat Menjadi Pejabat dan Pejabat Menjadi Penjahat



Ketika Penjahat Menjadi Pejabat dan Pejabat Menjadi Penjahat
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat di OPINI Harian Analisa Medan, 16 Januari 2014

Masyarakat Indonesia sedang sakit. Bukan sakit sembarang sakit, melainkan sakit secara sosial dan moral. Secara politik, masyarakat kita juga tidak cerdas dalam memilih para pemimpin. Akibatnya, bangsa ini akan terus terpuruk akibat ketidakcerdasan tersebut. Sejumlah fenomena memberi indikasi jelas dan kuat soal itu. Beberapa tahun lalu, kita pernah memilih gubernur dan walikota, jabatan keduanya berakhir di bui.

“Coblos Partai X Nomor Sekian!”



“Coblos Partai X Nomor Sekian!”
Oleh : Fadil Abidin
Dimuat dalam OPINI Harian Analisa Medan, 29 Maret 2014

       “Coblos Partai X Nomor Sekian!” Itulah penggalan iklan kampanye semua partai politik peserta pemilu yang sering kita lihat atau dengar di televisi. Pertanyaannya, apakah sistem pemilihan umum (pemilu) legislatif yang kita laksanakan 9 April 2014 nanti adalah pemilu dengan sistem proporsional tertutup, dimana pemilih lebih diarahkan untuk mencoblos parpol ketimbang nama calon anggota legislatif atau caleg?

Pemilu Serentak Pemilu Lima Kotak



Pemilu Serentak Pemilu Lima Kotak
Oleh : Fadil Abidin

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan uji materi (judicial review) Undang-Undang Nomor 42 Tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden yang diajukan akademisi Effendi Ghazali bersama Koalisi Masyarakat untuk Pemilu Serentak. Putusan itu berlaku untuk Pemilu 2019.

Captain Phillips dan STIP



Captain Phillips dan STIP
Oleh : Fadil Abidin

            Kita tidak mungkin mengharapkan kehadiran Captain America untuk hadir di dunia nyata untuk menyelamatkan umat manusia. Tapi di dunia ini ada sosok nyata bernama Captaian Richard Phillips, seorang kapten kapal dan nahkoda yang berani mengambil risiko mengorbankan dirinya demi keselamatan anak buah kapal (ABK) yang dikomandoinya melawan bajak laut Somalia yang ganas.

Menyoal Peringatan Bahaya Merokok



Menyoal Peringatan Bahaya Merokok
Oleh : Fadil Abidin

            Sejak tahun 2014 pemerintah telah mengeluarkan peringatan tentang bahaya merokok yang baru. Coba bandingkan mana yang lebih ‘seram’ kalimat Peringatan: Rokok Membunuhmu dengan kalimat Peringatan: Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi dan Gangguan Kehamilan dan Janin”

Mengakhiri Praktik Korupsi Dana Haji



Mengakhiri Praktik Korupsi Dana Haji
Oleh : Fadil Abidin

Jika korupsi jenis lain disebut sebagai perampokan uang negara oleh pejabat yang berwenang, maka korupsi dana penyelenggaraan haji merupakan perampokan uang rakyat secara langsung oleh para pejabat yang berwenang. Kejahatan korupsi dana haji ini sebenarnya lebih dahsyat ketimbang jenis korupsi lainnya, di dalamnya terdapat unsur penipuan, penggelapan, pencurian, penyalahgunaan wewenang, penyalahgunaan amanah, dan unsur penggelapan uang riba atau rente dari dana jemaah haji. Jadi para pejabat itu, sudah menggelembungkan biaya, memakan uang riba pula.    

Koalisi Tanpa Syarat, Mungkinkah?



Koalisi Tanpa Syarat, Mungkinkah?
Oleh : Fadil Abidin

Setelah Capres Joko Widodo atau Jokowi mempraktikkan ‘blusukan’. Ada kosakata baru yang akhir-akhir ini sangat populer dalam wacana politik di Tanah Air. Kosakata itu ialah 'koalisi tanpa syarat' yang coba kembali akan dipraktikkan oleh Jokowi. Koalisi tanpa syarat adalah kerjasama antar partai politik tanpa menjanjikan bagi-bagi kursi jabatan menteri. Kerjasama ini dilakukan ketika pengajuan pasangan capres dan cawapres maupun ketika di parlemen.

Koalisi atau Kolusi?



Koalisi atau Kolusi?
Oleh : Fadil Abidin

            Mungkin agak sulit mendefinisikan dengan benar sistem pemerintahan Republik Indonesia. Parlementer, presidensial, atau kombinasi keduanya? Secara konstitusional, UUD 1945 tidak menyebutkan dengan tegas sistem pemerintahan RI adalah presidensial. Pasal 4 hanya menyatakan (1) Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar. Jadi implikasi logis dari pasal ini adalah Presiden RI adalah kepala pemerintahan, yang berarti RI menganut sistem pemerintahan presidensial. Tapi dalam praktik kenegaraan selama 10 tahun belakangan ini sistem pemerintahan RI tampaknya telah mengarah kepada sistem parlementer.

Kampanye Hitam dan Sakitnya Peradaban



Kampanye Hitam dan Sakitnya Peradaban
Oleh : Fadil Abidin

            Menyesakkan. Maraknya kampanye hitam pada Pilpres 2014 sebenarnya merupakan gambaran kelamnya jiwa dan sakitnya peradaban bangsa Indonesia secara keseluruhan. Perebutan kursi presiden dan wakil presiden RI yang merupakan pertarungan para elit, dan rakyat yang seharusnya menjadi juri penilai justru dimobilisasi untuk ikut bertarung.

Evaluasi Kritis Terhadap Penyelenggara Pemilu



Evaluasi Kritis Terhadap Penyelenggara Pemilu
Oleh : Fadil Abidin

            Pada 5 April 2014 saya ditelepon Ketua PPS (Panitia Pemungutan Suara) agar menghadiri pelantikan sebagai Ketua KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) di TPS 52. Sangat mendadak, hanya 4 hari menjelang Pemilu Legislatif. Bayangkan, tanpa sosialisasi, penjelasan yang memadahi, apalagi simulasi cara pemungutan suara, cara penghitungan suara dan mengisi formulir Model C . Kami pun dilantik di aula kantor kelurahan sebagai Ketua KPPS.

Di bawah Bayang-bayang Bulan Juni



Di bawah Bayang-bayang Bulan Juni
Oleh : Fadil Abidin

“Tak ada yang lebih tabah/ dari hujan bulan Juni/ dirahasiakannya rintik rindunya/
kepada pohon berbunga itu
/ tak ada yang lebih bijak/ dari hujan bulan Juni/ dihapusnya jejak-jejak kakinya/ yang ragu-ragu di jalan itu/ tak ada yang lebih arif/ dari hujan bulan Juni/ dibiarkannya yang tak terucapkan/ diserap akar pohon bunga itu (Hujan Bulan Juni oleh Sapardi Djoko Damono).